Sejarah Perjuangan Nabi Muhammad SAW di Jabal Tsur

Jabal Tsur adalah sebuah bukit yang terletak di daerah Makkah, Arab Saudi. Bukit ini merupakan tempat yang sangat penting dalam sejarah Islam karena merupakan tempat dimana Nabi Muhammad SAW terusir dari kota Makkah oleh orang-orang kafir Quraisy pada tahun 622 M. Peristiwa ini dikenal dengan istilah Hijrah atau hijra, yang merupakan awal dari penanggalan hijriyah atau tahun keberangkatan.

Setelah terusir dari Makkah, Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya berlindung di Jabal Tsur. Di sana, mereka mengalami banyak kesulitan dan cobaan, termasuk serangan dari orang-orang kafir Quraisy. Namun, dengan pertolongan Allah SWT, Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya berhasil menghadapi segala cobaan tersebut.

Pada tahun 628 M, Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya kembali ke Makkah setelah berhasil mencapai perjanjian dengan orang-orang kafir Quraisy melalui perjanjian Hudaybiyah. Perjanjian ini merupakan titik balik dalam sejarah Islam karena setelahnya, Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya mulai mendapatkan dukungan yang lebih besar dari kalangan masyarakat Arab.

Jabal Tsur merupakan tempat yang sangat penting bagi umat Islam karena di sana terjadi peristiwa-peristiwa yang sangat bersejarah dalam perjuangan Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya dalam menyebarkan ajaran Islam. Sebagai salah satu tempat suci dalam Islam, Jabal Tsur juga sering dikunjungi oleh jemaah haji yang ingin melakukan ziarah dan berdoa di sana.

BACA JUGA ARTIKEL LAINYA : 

1. Alasan Kamu harus Umroh saat usia Muda
2. Hikmah Menjalankan Ibadah Haji dan Umroh
3. Haji Atau Umroh itu dipanggil atau Terpanggil ?

Selain peristiwa Hijrah yang terjadi di Jabal Tsur, ada juga beberapa peristiwa penting lainnya yang terjadi di bukit ini selama masa kepemimpinan Nabi Muhammad SAW. Di antaranya adalah:

1. Perjanjian Hudaybiyah: Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, perjanjian Hudaybiyah merupakan perjanjian yang dicapai antara Nabi Muhammad SAW dan orang-orang kafir Quraisy pada tahun 628 M. Perjanjian ini membuka jalan bagi Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya untuk kembali ke Makkah dan menyebarkan ajaran Islam dengan lebih bebas.

2. Perang Hunain: Perang Hunain terjadi pada tahun 630 M, setelah Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya berhasil kembali ke Makkah. Perang ini terjadi karena adanya perbedaan pendapat antara Nabi Muhammad SAW dengan sebagian besar kaum Anshar (penduduk Madinah) mengenai bagaimana menyebarkan ajaran Islam ke daerah-daerah sekitarnya. Akhirnya, Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya berhasil mengalahkan musuh-musuhnya di perang ini.

3. Perang Mu'tah: Perang Mu'tah terjadi pada tahun 629 M dan merupakan perang pertama yang terjadi di bawah kepemimpinan Nabi Muhammad SAW setelah Hijrah. Perang ini terjadi karena adanya konflik antara Nabi Muhammad SAW dengan suku-suku Arab di daerah Mu'tah. Akhirnya, Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya harus mengalami kekalahan dalam perang ini.

Dengan demikian, Jabal Tsur merupakan tempat yang sangat penting dalam sejarah Islam karena di sana terjadi banyak peristiwa-peristiwa penting yang mempengaruhi sejarah dan perkembangan agama Islam. Sebagai salah satu tempat suci dalam Islam, Jabal Tsur juga sering dikunjungi oleh jemaah haji dan umroh yang ingin melakukan ziarah dan berdoa di sana.